Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumatera Barat menegaskan bahwa akses jalan utama Padang–Solok tidak akan ditutup total pada Senin, 21 Juli 2025, sebagaimana ramai diberitakan sebelumnya.

Kepastian ini disampaikan langsung oleh Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar, Kombes Pol Reza Chairul Akbar, sebagai respons terhadap beredarnya surat permohonan penutupan jalan terkait proyek pembangunan Flyover Sitinjau Lauik.

Menurut Reza, hingga saat ini pihaknya belum menerima secara resmi surat permohonan izin penutupan total maupun pengaturan lalu lintas sistem buka-tutup di ruas jalan nasional tersebut.

“Belum ada saya terima suratnya. Jadi izin untuk penutupan total maupun sistem buka-tutup lalu lintas juga belum saya setujui,” ujar Kombes Reza saat dikonfirmasi di Padang, Minggu (20/7/2025).

Ia menambahkan, tanpa adanya persetujuan resmi dari Ditlantas Polda Sumbar, maka pelaksanaan kegiatan yang berdampak pada pengaturan lalu lintas belum diizinkan untuk dilaksanakan.

“Secara otomatis, belum kami beri izin pelaksanaannya,” tegasnya.

Penjelasan ini disampaikan setelah munculnya surat bernomor 00135/HK-HKI.KSO PSL-L/EXT/VIL/2025 yang diajukan oleh pelaksana proyek Flyover Panorama I—konsorsium HK–HKI KSO. Dalam surat bertanggal 18 Juli 2025 tersebut, diajukan permohonan izin penutupan total dan buka-tutup lalu lintas pada ruas Padang–Solok, khususnya di kawasan Tanjakan Panorama I, untuk kepentingan pekerjaan pemeliharaan dan perbaikan jalan.

Rencana penutupan itu dijadwalkan berlangsung pada 21 hingga 23 Juli 2025, seiring dengan dimulainya tahapan awal pembangunan flyover yang merupakan bagian dari proyek strategis nasional.

Surat tersebut ditandatangani oleh Project Manager HK–HKI KSO, Ir. Kd. Wahyudi Saputra, S.T., M.H.

Meskipun demikian, Ditlantas Polda Sumbar menegaskan bahwa tanpa persetujuan resmi, aktivitas penutupan jalan belum dapat dilaksanakan. Pihak kepolisian juga meminta masyarakat agar tetap tenang dan menjalankan aktivitas seperti biasa.

“Masyarakat diimbau tidak khawatir dan tetap beraktivitas seperti biasa. Kami akan terus memantau situasi serta menyampaikan informasi terbaru jika ada perubahan kebijakan terkait arus lalu lintas,” tutup Reza.