Penutupan Jalan Sitinjau Lauik 21–23 Juli, Ini Kendaraan yang Tak Boleh Lewat


    Padang — Akses jalan di kawasan Tanjakan Panorama I, yang merupakan bagian dari jalur utama Padang–Solok, akan ditutup total selama tiga hari dalam rangka pelaksanaan pekerjaan pembangunan Flyover Sitinjau Lauik. Penutupan ini dilakukan sebagai bagian dari kegiatan pemeliharaan dan perbaikan badan jalan yang masuk dalam proyek strategis nasional.

    Penutupan dijadwalkan berlangsung pada 21 hingga 23 Juli 2025. Selama periode tersebut, kendaraan di atas roda empat tidak diizinkan melintas. Sementara itu, kendaraan roda dua, roda tiga, dan roda empat akan diarahkan melalui sistem buka-tutup arus lalu lintas.

    Ir. Kd. Wahyudi Saputra, S.T., M.H., selaku Project Manager Pembangunan Flyover Panorama I (Sitinjau Lauik 1) dari konsorsium HK–HKI KSO, menjelaskan bahwa kebijakan penutupan ini bertujuan untuk menjaga keselamatan pengguna jalan serta memastikan kelancaran proses pembangunan di lapangan.

    "Langkah penutupan dan pengaturan lalu lintas ini diambil sebagai upaya untuk menjamin keamanan masyarakat sekaligus mendukung kelancaran pekerjaan konstruksi," ujar Wahyudi dalam surat resmi yang dikirimkan kepada Ditlantas Polda Sumatera Barat, bertanggal 18 Juli 2025.

    Ia menambahkan, sejumlah personel akan disiagakan di lapangan untuk membantu pengaturan lalu lintas serta memasang rambu-rambu peringatan sesuai standar keselamatan yang berlaku.

    Adapun titik pekerjaan berada di Tanjakan Panorama I, sebuah area yang dikenal rawan kecelakaan karena kondisi tanjakan dan tikungannya yang ekstrem. Proyek pembangunan flyover ini diharapkan dapat mengatasi masalah lalu lintas berat yang kerap terjadi di jalur tersebut.

    Surat pemberitahuan yang sama juga ditembuskan kepada Hutama Panorama Sitinjau Lauik (HPSL) dan PPK 2.1 Provinsi Sumatera Barat, sebagai bagian dari koordinasi lintas lembaga.

    Masyarakat pengguna jalan diimbau agar menyesuaikan rencana perjalanan dan mematuhi arahan petugas selama masa penutupan berlangsung.

    "Petugas dan rambu peringatan telah kami siapkan di lokasi. Kami berharap masyarakat dapat memaklumi situasi ini karena proyek ini sangat penting untuk kepentingan bersama," kata Wahyudi.

    Sementara itu, pantauan di lapangan menunjukkan aktivitas persiapan terus dilakukan. Sejumlah pekerja tampak mengenakan rompi proyek bertuliskan “Flyover Panorama I Sitinjau Lauik”, lengkap dengan helm dan sepatu keselamatan. Mereka melakukan pengukuran dan penandaan badan jalan, termasuk pemeriksaan struktur jalan, khususnya di area tikungan tajam.

    Kegiatan tersebut merupakan tahapan awal dari proses pemeliharaan dan perbaikan jalan sebagai persiapan pembangunan flyover. Flyover ini diharapkan mampu mengurai kepadatan dan mengurangi angka kecelakaan di jalur Sitinjau Lauik, yang selama ini dikenal sebagai salah satu jalur paling berisiko di Sumatera Barat.

    PT DUA SISI MEDIA

    PT DUA SISI MEDIA
    Jurnalis Berita Independen - Aktivitas Kantor Berita Oleh Swasta

    TOKO ONLINE

    TOKO ONLINE
    Jual Atau Beli "Apapun" di Toko ini

    KONTAK

    Telp. (0751) 8970711
    Whatsapp: 0822-3345-6667
    cs.082233456667@gmail.com