Kecam Israel, Korea Utara Sebut Serangan ke Iran sebagai Pelanggaran HAM
Korea Utara kembali angkat suara dalam isu internasional. Kali ini, negara pimpinan Kim Jong-un itu mengecam keras serangan militer Israel ke Iran, yang terjadi belum lama ini. Pemerintah Korut menyebut aksi tersebut sebagai pelanggaran serius terhadap hukum dan prinsip kemanusiaan internasional.
Pernyataan Resmi Korut
Lewat juru bicara Kementerian Luar Negeri, Korea Utara menyebut bahwa tindakan Israel tersebut:
-
Tidak bisa dibenarkan dari sisi hukum internasional.
-
Berpotensi memperburuk ketegangan di Timur Tengah.
-
Dinilai sebagai bentuk agresi militer sepihak yang membahayakan stabilitas regional.
Posisi Politik Korea Utara
Korea Utara dikenal sebagai sekutu lama Iran, terutama dalam menghadapi tekanan dari negara-negara Barat. Dukungan ini kembali ditegaskan dalam pernyataan tersebut, yang juga menuduh negara-negara Barat, termasuk AS, telah menerapkan standar ganda dalam konflik Timur Tengah.
Seruan untuk Perdamaian
Korut menyerukan agar komunitas internasional tidak tinggal diam terhadap agresi militer semacam ini. Mereka mendorong upaya kolektif untuk menghentikan kekerasan dan mencari solusi damai melalui dialog.
Isu yang Lebih Luas
Kecaman Korea Utara ini menambah panjang daftar negara yang mengkritik serangan Israel. Di tengah ketegangan global yang makin tinggi, retorika seperti ini berpotensi membentuk poros-poros geopolitik baru, terutama antara negara-negara yang merasa terpinggirkan oleh kekuatan Barat.