Lindungi Druze, Israel Gempur Markas Militer Suriah di Damaskus

     


    Israel melancarkan serangan udara besar-besaran ke Damaskus, ibu kota Suriah, pada Rabu, 16 Juli 2025. Serangan tersebut menyasar sejumlah titik strategis, termasuk kompleks Kementerian Pertahanan Suriah dan beberapa markas militer lainnya.

    Peluru kendali dan drone digunakan dalam serangan ini, yang menyebabkan kerusakan parah pada berbagai bangunan. Beberapa titik serangan bahkan terjadi di dekat Istana Kepresidenan di Damaskus, serta di wilayah selatan, tepatnya Kota Sweida—lokasi bentrokan sengit antara kelompok Druze dan Bedouin.

    Sweida dalam beberapa hari terakhir dilanda konflik antar-etnis, menyusul insiden penculikan yang memicu aksi balasan berdarah antara kelompok Druze dan Bedouin. Pemerintah Suriah sempat mengerahkan pasukan untuk meredakan ketegangan, namun justru bentrok dengan kelompok Druze.

    Situasi ini memicu respons Israel, yang memandang Druze sebagai sekutu potensial. Sebagai bentuk perlindungan, Israel melancarkan serangan berturut-turut ke posisi militer Suriah sejak Senin (14/7) hingga Rabu (16/7).

    Kendati Kementerian Pertahanan Suriah sempat menyatakan gencatan senjata, kontak senjata kembali pecah, mendorong Israel melanjutkan serangan ke berbagai fasilitas militer di Suriah.

    Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menegaskan bahwa operasi militer akan terus dilanjutkan hingga pasukan Suriah mundur dari Sweida.

    “Peringatan di Damaskus telah berakhir—sekarang saatnya serangan menyakitkan. IDF akan terus menghancurkan pasukan yang menyerang Druze sampai mereka benar-benar mundur," tegasnya melalui platform X.
    "Saudara-saudara Druze kami di Israel, kalian bisa mengandalkan IDF. Kami telah membuat komitmen, dan akan menjunjungnya.”

    Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), António Guterres, mengecam keras peningkatan serangan Israel di wilayah Suriah, terutama di Sweida, Daraa, dan pusat kota Damaskus.

    “Sekjen juga mengecam laporan peningkatan serangan udara Israel serta pengerahan kembali pasukan IDF di wilayah Golan,” ujar juru bicaranya, Stéphane Dujarric, dikutip AFP.

    PT DUA SISI MEDIA

    PT DUA SISI MEDIA
    Jurnalis Berita Independen - Aktivitas Kantor Berita Oleh Swasta

    TOKO ONLINE

    TOKO ONLINE
    Jual Atau Beli "Apapun" di Toko ini

    KONTAK

    Telp. (0751) 8970711
    Whatsapp: 0822-3345-6667
    cs.082233456667@gmail.com