Nama Sahar Emami mendadak jadi bahan perbincangan hangat, baik di Iran maupun di dunia internasional. Perempuan yang dikenal sebagai salah satu presenter televisi nasional Iran ini muncul dalam sebuah video yang mengejutkan: ia menyerukan dukungan terhadap Israel, negara yang secara resmi dianggap musuh oleh pemerintah Iran.

Siapa Sahar Emami?

• Sahar Emami dikenal sebagai pembawa berita di IRIB, lembaga penyiaran resmi milik negara Iran.

• Ia kerap tampil di layar kaca membawakan berita-berita nasional dengan gaya tenang dan profesional.

• Namun baru-baru ini, ia diduga meninggalkan Iran dan muncul di luar negeri, menyampaikan pesan yang berseberangan dengan narasi pemerintah.

Apa Isi Pernyataannya?

Dalam video yang beredar luas, Emami menyatakan:

• Penyesalan telah menjadi bagian dari sistem propaganda negara.

• Dukungan terhadap rakyat Israel dan Yahudi, yang ia anggap menjadi korban manipulasi politik di Timur Tengah.

• Ajakan untuk melihat konflik dari sisi kemanusiaan, bukan sekadar politik negara.

 Reaksi dan Konsekuensi

Pernyataan Emami menuai reaksi keras:

• Pemerintah Iran menuduhnya sebagai pengkhianat dan alat propaganda asing.

• Di sisi lain, beberapa kelompok pro-demokrasi menyambut pernyataan itu sebagai tanda keberanian melawan sistem represif.

• Muncul dugaan bahwa ia kini hidup dalam perlindungan, mengingat risiko terhadap keselamatannya.

Apa Dampaknya?

Kasus ini menunjukkan bagaimana figur publik di negara otoriter bisa menjadi simbol perlawanan. Sahar Emami tidak hanya menjadi presenter, tapi kini juga wajah dari keberanian menyuarakan pendapat yang bertentangan dengan pemerintah.