Target Sehat Harian Tak Harus 10.000 Langkah, Cukup Segini

     

    Selama ini, angka 10.000 langkah per hari sering dianggap sebagai standar emas untuk hidup sehat. Namun, studi terbaru yang dipublikasikan dalam The Lancet Public Health menunjukkan bahwa manfaat kesehatan yang signifikan bisa dicapai dengan jumlah langkah yang lebih sedikit.

    Menurut hasil penelitian tersebut, target 7.000 langkah per hari dinilai lebih realistis dan cukup efektif untuk memberikan dampak positif bagi kesehatan. “Bukan berarti 10.000 langkah tidak bermanfaat—jelas baik. Namun, angka 7.000 sudah cukup optimal bagi banyak orang,” jelas Katherine Balantekin, Asisten Profesor Ilmu Olahraga dan Nutrisi di University at Buffalo, dikutip dari SELF, Kamis, 24 Juli 2025.

    Tim peneliti menganalisis data dari 88 studi tentang hubungan antara jumlah langkah dan kesehatan. Mereka menemukan bahwa peningkatan jumlah langkah memang berdampak positif, tetapi manfaat tambahannya menjadi lebih kecil setelah melewati 7.000 langkah per hari. Kesimpulannya: kisaran 5.000 hingga 7.000 langkah sudah ideal untuk mendukung kesehatan secara menyeluruh.

    Data menunjukkan bahwa orang yang berjalan 5.000 hingga 7.000 langkah setiap hari memiliki risiko lebih rendah terhadap berbagai penyakit dibandingkan dengan mereka yang hanya berjalan 2.000 langkah. Beberapa manfaatnya meliputi:

    • Risiko kematian dari semua penyebab turun hingga 47%

    • Risiko penyakit jantung menurun 25%

    • Kematian akibat kanker turun 37%

    • Risiko diabetes tipe 2 berkurang 14%

    • Risiko demensia turun 38%

    • Gejala depresi berkurang hingga 22%

    Selain berjalan kaki, para ahli menekankan pentingnya aktivitas fisik lainnya. Bergerak aktif membantu memperkuat otot, meningkatkan sensitivitas insulin, dan menjaga kesehatan jantung. “Gerakan sangat penting untuk mempertahankan massa otot,” ujar Jason P. Womack, Kepala Divisi Kedokteran Olahraga di Rutgers Robert Wood Johnson Medical School.

    Tak hanya fisik, aktivitas fisik juga memberikan manfaat untuk kesehatan mental. Thea Gallagher, profesor klinis asosiasi di NYU Langone Health, menjelaskan bahwa gerakan tubuh memicu pelepasan neurotransmiter seperti dopamin dan serotonin yang membantu meredakan stres serta menjaga suasana hati tetap stabil.

    PT DUA SISI MEDIA

    PT DUA SISI MEDIA
    Jurnalis Berita Independen - Aktivitas Kantor Berita Oleh Swasta

    TOKO ONLINE

    TOKO ONLINE
    Jual Atau Beli "Apapun" di Toko ini

    KONTAK

    Telp. (0751) 8970711
    Whatsapp: 0822-3345-6667
    cs.082233456667@gmail.com