Tragedi Mengerikan di Padang: 3 Mahasiswi Dibunuh, 1 Dimutilasi, 2 Dibuang ke Sumur
Warga Kota Padang digemparkan oleh kasus pembunuhan brutal yang menewaskan tiga mahasiswi muda. Pelakunya adalah seorang pria yang dikenal korban. Modus kejahatan dan tindakan keji pelaku membuat publik tercengang — salah satu korban dimutilasi, sementara dua lainnya dibuang ke dalam sumur.
Kronologi Kejadian
-
Kejahatan ini terjadi di sebuah rumah kontrakan di Kecamatan Kuranji, Padang.
-
Tiga mahasiswi tersebut awalnya dilaporkan hilang oleh keluarga.
-
Setelah penyelidikan intensif, polisi menemukan jasad satu korban dalam kondisi termutilasi, sedangkan dua lainnya ditemukan di dalam sumur belakang rumah.
Identitas Pelaku
-
Pelaku adalah pria berinisial RA (26), diketahui memiliki hubungan dekat dengan para korban.
-
RA ditangkap polisi setelah mencoba kabur dan saat ini dalam proses penyidikan intensif.
-
Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku membunuh korban karena sakit hati dan dendam pribadi.
Motif dan Dugaan
-
Polisi menduga RA mengalami masalah emosional dan gangguan psikologis, namun evaluasi medis masih berlangsung.
-
Tidak ditemukan indikasi pemerkosaan sejauh ini, namun penyelidikan masih berjalan.
-
RA disebut sudah merencanakan kejahatan ini, karena ditemukan peralatan dan bekas penggalian sebelum kejadian.
Tindakan Hukum
-
Pelaku dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana, ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup.
-
Polisi juga menyiapkan tim psikiater untuk memeriksa kondisi kejiwaan pelaku secara resmi.
Duka dan Trauma
-
Kasus ini menimbulkan gelombang duka di kalangan mahasiswa dan masyarakat Padang.
-
LSM dan aktivis perempuan mendesak pemerintah dan kampus memperkuat sistem perlindungan mahasiswa, terutama bagi perempuan yang tinggal di tempat kos atau kontrakan.
Tragedi ini jadi pengingat bahwa kekerasan ekstrem bisa terjadi di sekitar kita. Perlindungan terhadap perempuan, penanganan kesehatan mental, serta pengawasan lingkungan tinggal mahasiswa perlu jadi perhatian serius.